Kamis, 08 Februari 2018
Struktur Anggota KKN 2018 Desa Sarirejo
Nama : Muhammad Alfarid Prodi : Teknik Informatika Jabatan : Ketua KKN 2018 Desa Sarirejo |
|
Nama : Nurul Khamidatul Khasanah Prodi : Psikologi Jabatan : Wakil Ketua |
|
Nama : Ni'matul Pamungkas Prodi : Akuntansi Jabatan : Sekretaris |
|
Nama : Diaz Ayumalinda Prodi : Akuntansi Jabatan : Bendahara |
|
Nama : Rosa Anjar Devi Prodi : PGSD Jabatan : Korbid-Pendidikan Terpadu |
|
Nama : Aulia Ratna Prodi : Administrasi Publik Jabatan : Sekbid-Pendidikan Terpadu |
|
Nama : Nion Yen Prodi : Agro Teknologi Jabatan : Korbid-Lingkungan dan Kesehatan |
|
Nama : Winda Ayuningtyas Prodi : Akuntansi Jabatan : Sekbid-Lingkungan dan Kesehatan |
|
Nama : Amrul Khasanah Prodi : PGSD Jabatan : Sie-Konsumsi |
|
Nama : Lilik Winarti Prodi : PG-Paud Jabatan : Sie-Konsumsi |
|
Nama : Afif Nursidah Prodi : Manajemen Jabatan : Sie-Konsumsi |
|
Nama : Misbahuddin Prodi : Teknik Informatika Jabatan : Sie-Perlengkapan |
|
Nama : Hasan Basri Prodi : Teknik Informatika Jabatan : Sie-Perlengkapan |
|
Nama : Mohamad Rudiyanto Prodi : Teknik Mesin Jabatan : Sie-Perlengkapan |
|
Nama : Andhika K.H Prodi : Administrasi Publik Jabatan : Sie-Perlengkapan |
|
Nama : Iman Fajar Andrianto Prodi : Teknik Elektro Jabatan : Sie-Perlengkapan |
|
Nama : Nugroho Ragil Setyawan Prodi : Manajemen Jabatan : Sie-Pubdekdok |
|
Nama : Rangga Rizqi Fadilla Prodi : Ilmu Komunikasi Jabatan : Sie-Pubdekdok |
|
Nama : Elga Prayogi Prodi : Teknik Informatika Jabatan : Sie-Pubdekdok |
Jumat, 26 Januari 2018
Penghijauan Desa Sarirejo
Kampoengku HijauKampoengku BersihKampoengku Ramah
Lingkungan pemukiman yang bersih, hijau rukun dan damai merupakan dambaan semua warga.Namun untuk menciptakan sebuah lingkungan atau kampung yang The Green & Clean ”sesungguhnya memerlukan sebuah proses perjalanan yang sangat panjang karena menyangkut sikap hidup, komitmen kuat, kerjasama yang solid, dan bukan sekedar slogan semata.
Berperilaku green and clean tidak dapat diciptakan dalam sekejap mata, tetapi perlu tindakan-tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten oleh segelintir orang kemudian menular ke banyak orang menjadi solidaritas sosial dan menghasilkan perbaikan luar biasa.
Konsep inilah yang sedang coba dilakukan oleh para KKN-P 2018 UMSIDA.
Keberhasilan Gang 5 dan Gang 7 Desa Sarirejo dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat diawali dari pembersihan lingkungan penduduk, penanaman pohon-pohon sekitar jalan dan gang, pemilahan sampah, pembuatan pupuk kompos dari sebagian sampah yang dihasilkan rumah tangga dan gerakan penghijauan kepada seluruh warga telah merubah wajah Gang 5 dan Gang 7 Desa Sarirejo menjadi lebih asri, bersih dan sehat.
Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang
harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan.
Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.
Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan lingkungan suatu kampung adalah suatu usaha untuk menghijaukan suatu kota secara keseluruhan dengan melaksanakan pengelolaan taman-taman lingkungan, jalur hijau dan sebagainya.
Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.
Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan lingkungan suatu kampung adalah suatu usaha untuk menghijaukan suatu kota secara keseluruhan dengan melaksanakan pengelolaan taman-taman lingkungan, jalur hijau dan sebagainya.
Dalam melakukan reposisi lingkungan, pertama-tama
diperlukan adanya pemahaman kembali oleh seluruh warga masyarakat
mengenai peran pentingnya menjaga, memelihara lingkungan yang bersih, sehat dan
hijau yang meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Berangkat dari itu diharapkan muncul suatu kesadaran kolektif sekaligus tindakan kolektif dalam membenahi dan mempertahankan lingkungan yang sudah tertata dengan baik.
Sehingga dengan demikian, perlu dipahami bahwa lingkungan yang sehat, bersih dan hijau merupakan aset komunitas yang potensial dan merupakan sebuah katalis yang ideal; yang dapat mengintegrasikan antara lingkungan, masyarakat, dan kesehatan di lingkungan Gang 5 dan Gang 7 Desa Sarirejo Kecamatan Mojosari dengan mempromosikan sebuah pendekatan ekologis terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia yang didasari pada kontak dengan alam.
Berangkat dari itu diharapkan muncul suatu kesadaran kolektif sekaligus tindakan kolektif dalam membenahi dan mempertahankan lingkungan yang sudah tertata dengan baik.
Sehingga dengan demikian, perlu dipahami bahwa lingkungan yang sehat, bersih dan hijau merupakan aset komunitas yang potensial dan merupakan sebuah katalis yang ideal; yang dapat mengintegrasikan antara lingkungan, masyarakat, dan kesehatan di lingkungan Gang 5 dan Gang 7 Desa Sarirejo Kecamatan Mojosari dengan mempromosikan sebuah pendekatan ekologis terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia yang didasari pada kontak dengan alam.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, dengan semakin
menurunnya kondisi lingkungan hijau di lingkungan Gang 5 dan Gang 7 Desa Sarirejo Kecamatan Mojosari akibat kemarau panjang dan krisis air yang mengakibatkan warga kesulitasn dalam
merawat tanaman sehingga banyak tanaman mengalami kekeringan dan mati secara
perlahan telah merubah wajah Gang 5 dan Gang 7 Desa Sarirejo Kecamatan Mojosari menjadi berkurang keasriannya.
Terbatasnya kemampuan warga dalam pengadaan tanaman, peralatan dan sarana prasarana pemeliharaan lingkungan menjadi kendala tersendiri dalam mempertahankan lingkungan yang bersih dan hijau. Oleh karenanya KKN-P 2018 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan mengadakan kegiatan rehabilitasi lingkungan dalam bentuk kerjabakti dan penanaman pohon.
Terbatasnya kemampuan warga dalam pengadaan tanaman, peralatan dan sarana prasarana pemeliharaan lingkungan menjadi kendala tersendiri dalam mempertahankan lingkungan yang bersih dan hijau. Oleh karenanya KKN-P 2018 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan mengadakan kegiatan rehabilitasi lingkungan dalam bentuk kerjabakti dan penanaman pohon.
Maksud dan Tujuan Penghijauan
Maksud diadakannya Kegiatan Penghijauan Lingkungan
adalah untuk mengembalikan kualitas lingkungan agar lebih sehat, tertata rapi,
bersih dan hijau yang berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,
sekaligus untuk mendukung terwujudnya Kota Mojosari Kota Hijau serta Desa Sarirejo Siaga
Sehat Tahun 2018.
Tujuan Penghijauan
Tujuan diadakannya Kegiatan Penghijauan lingkungan
adalah :
- Membangun kembali kesadaran dan kebersamaan warga dalam menciptakan kesehatan dan keindahan lingkungan baik untuk diri sendiri maupun komunitas dimana mereka tinggal
- Meningkatkan rasa kebersamaan
- Meningkatkan kerjasama dan rasa solidaritas social di setiap komunitas warga dalam mendukung terciptanya Mojosari Kota Hijau dan Kota Mojosari Siaga Sehat 2018.
- Membangun kembali serta mempertahankan kualitas lingkungan hijau di Kelurahan Sarirejo, khususnya di Gang 5 dan Gang 7 Desa Sarirejo yang bersih, sehat dan hijau
Rabu, 24 Januari 2018
Profil Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) merupakan salah satu universitas swasta di Jawa Timur yang tumbuh dengan pesat.
UMSIDA memiliki komitmen untuk menjadikan ”Perguruan Tinggi Bermutu Tingkat Nasional tahun 2020”.
Dalam rangka itulah UMSIDA terus mengembangkan sumberdayanya, sehingga dapat berperan aktif dalam proses pembangunan, melahirkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan iman dan taqwa yang kokoh.
Diharapkan dari sini terbentuk insan yang mandiri, berwawasan luas, dan bermanfaat bagi masyarakat, serta ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas amar ma’ruf nahi munkar.
Sejak awal berdiri tahun 1984, UMSIDA berupaya melakukan konsolidasi, sinergi dan pengembangan kelembagaan, sehingga pada tahun 2012 UMSIDA telah memiliki 4 kampus, yakni :
Kampus I di Jalan Mojopahit 666 B Sidoarjo;
Kampus II di Jalan Raya Gelam no. 250 Candi, Sidoarjo;
Kampus III, Ma’had Umar Bin Khattab di Kompleks Perumahan IKIP V/1 Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya;
dan Kampus IV, Akbid Siti Khodijah Jl. Raya Rame 4, Pilang Wonoayu, Sidoarjo.
Untuk meningkatkan kualitas akademik, UMSIDA terus mengembangkan sarana dan prasarana perkuliahan dan laboratorium yang respresentatif, melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, serta peningkatan kualitas dosen.
Saat ini UMSIDA mempunyai 152 dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan magister (S2), Doktor (S3) dan guru besar (Profesor) dari berbagai perguruan tinggi baik negeri, swasta dalam maupun luar negeri.
Selain itu, 40% diantaranya merupakan praktisi profesional. Hal ini membantu dalam menjalani link and match antara UMSIDA, perusahaan, dan pemerintah.
UMSIDA juga didukung oleh 140 orang staf administrasi, teknisi, dan laboran yang masing-masing ahli dibidangnya.
Semuanya disediakan untuk melayani calon mahasiswa demi kelancaran proses belajar mengajar.
UMSIDA diperkuat oleh 5 lembaga, yaitu:
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM),
2. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM),
3. Lembaga Bahasa,
4. Lembaga Humas,
5. Kerjasama dan protokoler (LHKP) dan Lembaga Pengembangan dan Peningkatan Pendidikan (LP3).
LP3 ini di lengkapi beberapa pusat studi, yaitu:
1. Pusat Studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,
2. Pusat Studi Kawasan dan Kebijakan,
3. Pusat Studi Lingkungan,
4. Pusat Studi Kajian Wanita,
5. dan Pusat Studi Kewirausahaan.
Selain itu UMSIDA juga memiliki beberapa Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) yaitu:
1. UPT Pusat Data dan Komputer (PUSDAKOM),
2. UPT Perpustakaan,
3. UPT Penerbitan,
4. UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
5. dan UPT MKDU.
Selain itu sebagai wujud pengembangan kampus, sejak awal 2011 UMSIDA telah mendirikan Business Center yang terletak di Kampus II.
Saat ini UMSIDA mendidik tidak kurang dari 5.000 (lima ribu) mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai Aceh hingga Nusa Tenggara bahkan dari luar negeri seperti Cina dan Thailand.
Keragaman inilah yang membuat kuliah di UMSIDA lebih dinamis.
Untuk menfasilitasi pengembangan diri mahasiswa, UMSIDA menyediakan organisasi dan lembaga kemahasiswaan, antara lain:
1. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),
2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari level Universitas, Fakultas, hingga di tingkat jurusan yakni, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang berfungsi juga sebagai wadah pengembangan keprofesian sesuai dengan disiplin ilmunya.
Disamping itu, juga terdapat berbagai organisasi ekstra kampus.
Para lulusan terhimpun dan dibina melalui organisasi alumni, diantaranya Center For Career Planning (CCP) UMSIDA.
Tujuannya, untuk mengembangkan dan memperluas informasi bursa kerja guna membantu pencarian kerja bagi mahasiswa secara umum.
Selain itu program lain yang dapat menunjang kegiatan tersebut adalah
1. Program KBPK (Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja),
2. Kegiatan Magang Kewirausahaan (MKU),
3. serta Kuliah Kewirausahaan (KWU).
Dalam rangka mengembangkan kelembagaan dan akademik, serta pemberdayaan alumni, UMSIDA juga menjalankan kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga swasta baik dalam negeri maupun luar negeri, misalnya
1. Dengan AMCF (Asia Muslim Charity Foundation),
2. Universitas Utara Malaysia,
3. dan SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center).
Selasa, 16 Januari 2018
Profil Desa Sarirejo
Desa Sarirejo
merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Mojosari, Kabupaten
Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Keluarahan ini memiliki 14 RT dan 3 RW serta
memiliki 8 gang.
Adapun
atas-batas wilayah Kelurahan Sarirejo :
Utara : Kelurahan Mojosari
Timur : Kelurahan Sawahan
Barat : Kelurahan Kauman
Selatan : Desa Awang-awang
Iklim
Kelurahan Sarirejo sebagaimana di daerah-daerah lain yaitu beriklim kemarau dan
penghujan. Hal tersebut berpengaruh langsung terhadap kegiatan yang ada di
Kelurahan Sarirejo.
Kelurahan
Sarirejo termasuk daerah pusat kota Mojosari yang berdekatan dengan pasar dan
area kuliner. Adanya peluang tersebut membuat penduduk Sarirejo memanfaatkannya
dengan aktivitas pekerjaan sebagian besar sebagai pedagang.
Walaupun
Sarirejo merupakan area pusat kota namun kegiatan di lingkungan tersebut
cenderung pasif karena pembiayaannya hanya bersumber dari (pusat).
Setiap daerah
tentunya mempunyai permasalahan masing-masing antara lain lingkungan, ekonomi,
dll.
Dari situlah membuat kami sebagai
generasi perubahan untuk memberikan Kelurahan Sarirejo penyegaran dan warna
baru.